Selasa, 28 Januari 2020

Pengertian & Manfaat Mengetahui Kata Pada Kecil Umur Dini



Kesanggupan pengenalan kata yakni kesanggupan dalam kesanggupan mencontoh teks tertulis atau cerita dengan menunjuk kata-kata yang dikenali, mengenal makna kata-kata yang kerap kali didengar dan diamati, serta mencoba mencari tahu makna kata dan frasa yang baru (Morisson, 2012: 261). Kesanggupan mengetahui kata yakni kesanggupan si kecil dalam mengenal atau mengetahui pertanda-pertanda aksara.

Kecil mempunyai karakteristik tersendiri dalam mempelajari kosakata. Edgar Dale (Tarigan, 1986: 6) menyuarakan bahwa metode si kecil mempelajari kosa kata ada dua metode ialah: pertama, si kecil mendengar kata-kata dari orang tua, si kecil yang lebih tua, sahabat sebaya, TV, atau radio, daerah bermain, kios, sentra perbelanjaan, kantor pos, dan kedua, si kecil mengalami sendiri dengan mengatakan benda-benda, memakannya, menyentuhnya, mengecupnya, dan meminumnya.

Kecil akan belajar kosa kata melewati yang si kecil dengar dan apa yang si kecil natural sendiri. Salah satu metode si kecil mempelajari kosakata dengan mengatakan benda-benda melewati permainan. Permainan ini didesain khusus untuk meningkatkan kosakata si kecil. Dengan terlibat segera dalam sebuah kata bilangan, kata kerja, dan kata benda. Keraf (Suhartono, 2005: 194) menceritakan bahwa kata benda yaitu nama darisesuatu dan semua sesuatu yang dibendakan.

Menurut bentuknya, kata benda dibagi menjadi dua macam, ialah kata benda konkrit yaitu suatu benda yang bisa dicokok oleh panca indra, kata benda absurd yaitu nama-nama benda yang tak bisa dicokok panca indra. Nurgiantoro (2011: 338) menyuarakan perbendaharaan kata yaitu kekayaan kata yang dimiliki oleh suatu bahasa yang menyusun kalimat yang mengutarakan isi pikiran bagus secara verbal ataupun tertulis. Perbandaharan kata yakni bagian bahasa yang memuat segala kabar perihal makna pengaplikasian kata dalam suatu bahasa.Senada dengan pendapattersebut, Hurlock (1978: 188) menyuarakan bahwa kata benda yaitu kata pertama yang diterapkan oleh si kecil yang biasanya bersuku kata satu yang diambil dari suara celoteh yang disenangi.

Berdasarkan Suhartono (2005: 176), lambang suara yaitu suatu garis yang melambangkan suatu suara bahasa. lambang suara bahasa dinamakan huruf. Huruf yang diperkenalkan pada si kecil vokal dan konsonan, tak segala konsonan bahasa indonesia diperkenalkan pada si kecil umur dini.hal ini disebabkankonsonan hal yang demikian berasal dari bahasa asing. Contohnya, konsonan f, q, v, x, dan z. Konsonan yang disampaikan si kecil umur dini ialah konsonan bilabial (p, b, m, w), konsonan dental (n, t, d, l, s, dan r), konsonan palatal (c, j, dan y), konsonan velar ( k dan g), konsonan glotal (h).

Dicontohkan Suhartono, pemakaian huruf-huruf hal yang demikian sebagai berikut: Papa, pipa, padi, pena, pensil, bapak, bola, basi,bata, bau, dapat, mama, mata, mual, malu, masak, nasi, nama, badung, niat, nota, tanah, tali, tulang, tukang, tiga, membisu, daun, dinding, dua, dada, lalat, lebah, lidah, lama, luka, sepatu, cahaya, surat, sandal, satu, rambut, robot, rapi, rela, rak, celana, candi, cacar,cicak, cari, jendela, jerapah, jambu, jamu, jari, ialah, yamaha, merupakan, yakin, yel-yel, kodok, kakak, kancil, kipas, kuku, hidung, hitam, harimau, hujan, hari.

Dari beragam anggapan di atas bisa ditegaskan bahwa mengetahui kata yaitu kesanggupan mencontoh teks tertulis dengan menceritakan kata-kata yang baru didengar, menonjolkan kata-kata yang dikenali, menonjolkan orang, benda, daerah, tumbuhan, binatang, gagasan, dan sebagainya seperti nama hewan, nama benda, dan namaorang.

Dalam sejumnlah penelitian, tak jarang dipilih cara Membaca dari atas ke bawah(top down) atau Whole language ialah si kecil belajar melewati pemahaman wujud utuh. Kecil belajar secara biasa mengenali kata secara utuh dan baru memaknainya. Lebih lanjut diucapkan bahwa pada cara whole language si kecil tak boleh diperkenalkan alfabet melainkan kata secara utuh.

Manfaat Mengetahui Kata Pada Kecil Umur Dini

Carol Seeflt dan Barbara A. Wasik (2008: 375) menyatakan bahwa belajar mengetahui kata yaitu tonggak kurikulum Taman Kanak-kanak via penyingkapan berulang dan bermakna terhadap momen-momen baca tulis, sehingga si kecil menjadi tahu akan huruf-huruf menyusun sebuah kata. Bond dan Dykstra (Slamet Suyanto, 2005: 165) menyatakan bahwa si kecil yang bisa mengetahui hurufdan kata dengan bagus cenderung mempunyai kesanggupan membaca lebih bagus.

Berdasarkan Broomly (dalam Nurbiana Dieni dkk, 2005: 1.11) menyatakan kata sebagai system simbol yang teratur untuk mentransfer beragam pandangan baru ataupun kabar yang terdiri dari simbol-simbol visual ataupun lisan.Katamemungkinkan si kecil untuk menterjemahkan pengalaman mentah ke dalam simbol-simbol yang bisa diterapkan untuk berkomunikasi dan berfikir.

Dapat penjelasan pengertian mengetahui kata dan manfaat mengetahui kata pada si kecil umur dini.  ditegaskan bahwa belajar mengetahui kata semenjak umur dini bisa berguna bagi si kecil-si kecil untuk persiapan di tingkatan pengajaran lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar